Kamis, 13 September 2018. 11.00
Telah terjadi kebarakan lahan sebanyak tiga titik sekitar pukul 10.30 WIB di lahan sekitaran Gunung Karamat. Bapak Dudi Rikha Wahyudi (Kepala Desa) yang pada saat itu melintas adalah pertama kali melihat api yang berpotensi membesar. Api saat itu sedang melalap dedaunan dan rumput kering di lahan tersebut dan kemudian semakin membesar. Beliau langsung mengabari rekan-rekan perangkat desa melalui aplikasi pesan singkat dan memberitahukan lokasi kejadian.
Para perangkat desa segera bergegas melihat lokasi kejadian, setelah dipastikan api berpotensi melalap lahan segera para perangkat mengambil inisiasi untuk mengumumkannya melalui pengeras suara mesjid.
Di titik yang berada di sebelah utara jalan terdapat dua titik. Namun daerah sebarnya masih kecil dan dapat di padampan oleh tiga sampai empat orang saja. Namun daerah yang di sebelah selatan titik sebarnya sekitar 100 M2 dan membutuhkan masa yang cukup banyak. Warga kemudian datang berbondong-bondong, dengan menggunakan ranting yang masih berdaun semuanya berkerja sama dan menyebar ke setiap titik.
Tidak diketahui penyebab dari kebakaran tersebut, namun memang musim kemarau yang disertai dengan cuaca panas rupanya menjadi salah satu penyebabnya. Banyak juga warga yang mengira bahwa hal tersebut adalah faktor dari kesengajaan.
Dalam peristiwa ini tidak ada kerugian materi yang berarti, karena sigapnya masyarakat, lahan-lahan yang terbakar masih bisa melakukan panen mangga dan api tidak merambat sampai ke pemukiman.