10 Dzulhijah 1440 Hijriah yang jatuh pada bulan kemerdekaan Indonesia atau tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2019 merupakan hari raya bagi umat Islam di seluruh dunia. Gema takbir terus berkumandang dari semenjak bada magrib untuk menyambut hari besar Idul Adha. Hari raya umat islam ini bermula dari kisa nabi Ismail dan ayahnya Nabi Ibrahim. Allah pada saat itu menurunkan waktu kepada nabi Ibrahim AS. Untuk menyembelih anak kesayanganna ismail. Ismail yang mendengar itupun tak gentar sekalipun, ia dengan ikhlas meminta untuk dilakukannya penyebelihan karena hal itu merupakan perintah Allah. Dan ketika penyembelihan ternyata nabi ismail digantikan dengan seekor domba yang gemuk.
Semenjak kejadian itu umah Islam mulai memperingati dan berurban dari binatang yang diperbolehkan untuk berkurban dari yang paling utama unta, sapi, dan kambing/domba. Namun terbatas pada siapa saja yang mampu melaksanakannya.
Sebelum penyembelihan umat islam disunahkan untuk solat raya Idul Adha terlebih dahulu pada waktu duha. Semua warga pada satu wilayah harus berkumpul di alun-alun atau tempat terbuka untuk melaksanakan ibadah tersebut. Pemerintah Desa Cengal Kecamatan Japara setiap taunnya selalu melaksanakan solat raya idul adha ini di mesjid jami nurul huda.
Ribuan warga desa tumpah ruah pada momen besar ini. Para jamaah laki-laki memenuhi seisi masjid dari lantai satu sampai ke lantai dua. Meskipun kondisi masjid yang belum selesai karena masih tahap pembangunan tapi hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka untuk beribadah. Dewan Kehormatan Masjid (DKM) masjid Jami Nurul Huda pada solat raya idul adha 1440 kali ini dibariskan mulai dari lapang voli desa cengal sampai jalan desa karena seisi masjid dipenuhi dengan sesak oleh pria.
Rangkaian acara pada solat raya idul adha kali ini dipandu oleh Bapak Ade Somantri yang merupakan Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda, dengan sambutan pertama dari panitia solat raya Bapak Salihin yang melaporkan jumlah infak yang masuk dan jumlah kambing yang sudah tercatat ke pihak desa. Sembari berlangsungnya sambutan IRMAS Masjid Jami Nurul Huda melakukan gelar sorban. Pada sambutan kedua kali ini giliran Bapak Dudiana, S.IP. M.Si. yang menyampaikan sambutan Bupati Kuningan yang dibacakan melalui surat edaran.
Setelah sambutan selesai masuklah pada ibadah solat Raya Idul Adha. Ustad Ahman Maulani pada kali ini ditugaskan untuk mengimami para jamaah. Untuk Khutbah Idul Adha Ustad Wawan Dermawan S.Pd.I. menyempaikan beban Agama dan Beban sosial yang harus kita tanggung ketika hidup di dunia. Beban agama yang berupa ibadah harus sejalan dengan beban sosial (berlaku baik) dan jangan sampai kita berlaku buruk.
Allahhuakbar... Allahhuakbar... Allahhuakbar... Lailahailallah huallah huakbar... Allahhuakbar walillah ham.